salam Yang dimaksud dengan fitnah kubur adalah pertanyaan malaikat di alam kubur. Bedanya dengan azab kubur, ia siksaan bagi seseorang di alam kubur. Jadi beda antara fitnah kubur dengan azab kubur. Fitnah kubur ini menjadi pintu awal dan sangat menyeramkan. Jika ia bisa menjawab, maka ia menjadi pintu awal kebahagiaan. LembagaKeuangan Bank tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan usaha diluar dari kegiatan pokoknya (core business) yaitu uang. Dalam Perbankan (konvensional) uang merupakan barang komoditi (barang yang diperdagangkan). Bank membeli uang dari deposan dan menjual kembali uang tesebut kepada pihak yang membutuhkan dana (debitur). Dansesungguhnya Allรขh Azza wa Jalla menguasakan kepada kalian untuk mengelola apa yang ada di dalamnya, lalu Dia melihat bagaimana kalian berbuat. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita, karena fitnah yang pertama kali terjadi pada Bani Israil adalah karena wanita." (HR Muslim, Ahmad, An Nasa'i).[] SUMBER: KUMPARAN Fast Money. Kompas TV religi beranda islami Selasa, 30 Agustus 2022 0743 WIB Ilustrasi pembunuhan Sumber Shutterstock JAKARTA, โ€“ Kita sering mendengar istilah fitnah lebih kejam dari pembunuhanโ€™, yang sering diucapkan atau dituliskan oleh masyarakat. Tapi apa dan bagaimana sih sebenarnya maksud dari pernyataan ini? Dalam Islam, fitnah lebih bahaya dari pembunuhan itu terdapat dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah. Dalam surat tersebut menjelaskan tentang fitnah yang dilepaskan oleh seseorang bisa sangat berbahaya, bahkan disebut lebih berat daripada pembunuhan. โ€œFitnah itu lebih berat daripada pembunuhan.โ€ QS. al-Baqarah 191. Maka dari itu, fitnah adalah perkara yang wajib dihindari bagi seorang Muslim karena larangannya begitu jelas dan nyata. Lantas, apa bahaya fitnah? Dikutip dari tulisan Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Dr. Arief Subhan, dijelaskan tentang fitnah dalam Islam yang begitu berbahaya lantaran efeknya besar, khususnya bagi seseorang yang mendapatkan fitnah tersebut. Ia lantas menyebutkan, kitab-kitab hadis umumnya juga memuat bab khusus tentang fitnah. Salah satu kitab hadis paling lengkap dan jadi rujukan, Kitab Sahih al-Bukhari, misalnya, memuat tak kurang dari 76 hadis tentang fitnah. Penyebutan yang demikian sering itu, baik dalam al-Qurโ€™an maupun hadis, menunjukkan bahwa fitnah tergolong topik bahasan yang cukup penting di dalam Islam. Bahayanya, fitnah bisa mengakibatkan perang saudara, kekejaman dalam masyarakat, serta kekacauan. Itulah dalam Islam, fitnah kerap diartikan secara bahasa bermakna "murtad" atau "musyrik" . Padanan lain adalah "ghibah" dan "tajassus" atau mencari-cari kesalahan orang lain yang belum tentu benar. "Fitnah diartikan sebagai murtad keluar dari Islam, perang saudara, kekejaman, kakacauan, ujian dan cobaan, serta perkataan jelek. Sementara fitnah dalam pengertian murtad terdapat dalam QS al-Baqarah ayat 193. Fitnah karena dapat menimbulkan keresahan sosial-keagamaan di kalangan masyarakat Islam," tulisnya. Halaman Sumber Kompas TV/Kemenag/UIN Jakarta BERITA LAINNYA Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan sakwa-sangka, karena sebagian dari sakwa-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?. .. QS Alhujurat 12 Gunjing atau istilah lainnya yang berkonotasi membicarakan aib seseorang di dalam Islam dikenal dengan sebutan Ghibah. Secara harfiah ghibah mengandung arti tidak berada di tempat, karena berasal dari kata ghaib tidak ada. Artinya menurut Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat, Drs. Hasanuddin, ghibah memiliki karakteristik memberitakan aib atau kesalahan orang lain di suatu tempat dimana orang yang diceritakannya tidak ada. Lebih jelas lagi, lanjut Hasanuddin Rasulullah Saw pernah menguji para sahabat dengan pertanyaan โ€œTahukah kamu apa ghibah itu? sahabat menjawab Allah dan Rasulullah yang lebih tahu. Kemudian Nabi bersabda Menceritakan saudaramu yang ia tidak suka diceritakan pada orang lain. Lalu Sahabat bertanya Bagaimana jika memang benar keadaan itu ? Nabi menjawab โ€œJika benar yang kau ceritakan itu, maka itulah ghibah, tetapi jika tidak benar ceritamu, maka itu disebut buhtan bhs Indonesia menjadi fitnah-arti yg sebenarnya tidak tepat dan itu lebih besar dosanyaโ€. Pada tanggal 8 Juni 2006, 74 ulama se-Indonesia menyepakati hukum infotainment, menonton, menayangkan dan membaca yang menjadi unsur pergunjingan ghibah jatuh pada katagori haram. Dasar pengharaman tersebut bersumber dari Alquran surat Alqalam ayat 11 dan 12 yang artinya โ€œyang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa.โ€ Merujuk beberapa hadits, sanksi Allah bagi pelaku ghibah, antara lain โ€“ Allah Akan Mengintai Kekurangannya Rasulullah bersabda, โ€œWahai sekalian orang yang telah menyatakan Islam dengan lisannya namun iman belum masuk ke dalam hatinya, janganlah kalian semua menyakiti sesama muslim, janganlah kalian membuka aib mereka, dan janganlah kalian semua mencari-cari mengintai kelemahan mereka. Karena siapa saja yang mencari-cari kekurangan saudaranya sesama muslim maka Allah akan mengintai kekurangannya, dan siapa yang diintai oleh Allah kekurangannya maka pasti Allah ungkapkan, meskipun dia berada di dalam rumahnya.โ€ HR. at-Tirmidzi โ€“ Ghibah tidak Diampuni hingga Orang yang menjadi objek ghibah Mengampuninya. Rasulullah bersabda โ€œGhibah itu lebih keras daripada zina.โ€ Mereka bertanya โ€œBagaimana ghibah lebih keras dari zina, wahai Rasulullah?โ€ Beliau bersabda โ€œSesungguhnya seseorang telah berzina, kemudian bertaubat dan Alloh pun mengampuni dosanya, sedangkan orang yang melakukan ghibah tidak akan diampuni Allah, hingga orang yang di-ghibah-nya mengampuninya.โ€ HR. Baihaqi โ€“ Allah Mengurung Pelaku Ghibah Dalam Lumpur Keringat Ahli Neraka Rasulullah bersabda, โ€œSiapa yang berkata tentang seorang mukmin dengan sesuatu yang tidak terjadi tidak dia perbuat, maka Allah subhanahu wataโ€™ala akan mengurungnya di dalam lumpur keringat ahli neraka, sehingga dia menarik diri dari ucapannya melakukan sesuatu yang dapat membebaskannya.โ€HR. Ahmad, Abu Dawud dan al-Hakim โ€“ Mereka Mencakar-Cakar Wajah Dan Dada-Dada Mereka Sendiri Di Neraka Rasulullah bersabda โ€œKetika aku dimiโ€™rajkan aku melewati suatu kaum yang memiliki kuku-kuku dari tembaga. Dengan kuku-kuku itu mereka mencakar-cakar wajah dan dada-dada mereka sendiri. Maka aku berkata `Siapakah mereka itu wahai Jibril?` Jibril menjawab, `Mereka itu adalah orang-orang yang berani memakan daging-daging manusia serta menjatuhkan kehormatan dan harga diri orang lain.โ€ HR Abu Daud Ghibah memang tidak semuanya dikatagorikan haram. Pada batas-batas tertentu ghibah ada yang diperbolehkan. Dalam kitab syarah muslim, Imam nawawi menyebutkan enam bentuk ghibah yang diperbolehkan, diantaranya Pertama, Jika seseorang merasa terdzalimi. Boleh baginya mengadukan kedzaliman yang dia terima kepada aparat, hakim atau pihak lain yang mempunyai wewenang untuk mencegah orang yang mendzaliminya. Kedua, Untuk meminta bantuan dalam merubah kemungkaran, dan mengarahkan pelaku maksiat untuk kembali berbuat benar. Misalnya dengan mengatakan kepada orang yang dianggap mampu mencegah kemungkaran โ€œseseorang melakukan perbuatan ini, tolong anda cegahโ€ Ketiga, Untuk meminta fatwa atau nasihat. Misalnya mengatakan โ€œtemanku telah berbuat ini pada saya, bagaimana cara untuk melepasnyaโ€ Keempat, Untuk mengingatkan umat Islam dari perbuatan buruk. Salah satu contohnya di dalam ilmu hadits dikenal istilah Jarh, sifat negatif yang dimiliki seorang perowi hadits. Sifat ini wajib dikemukakan untuk mengamankan mata rantai hadits Rasulullah. Kelima, Menceritakan seseorang yang melakukan kefasikan atau perbuatan bidah secara terang-terangan. Keenam, Mengenalkan seseorang dengan suatu sifat atau cirri fisik dengan syarat kalau tidak dijelaskan dengan cara tersebut orang yang kita maksud tidak dikenali. Namun perlu diingat pengecualian ini bukan dengan tujuan untuk menghinakan atau melecehkannya. Tapi tidak lain merupakan bagian dari amar maโ€™ruf nahi munkar. Kekurangan yang disampaikan pun hanya sebatas kesalahannya saja yang hendak dirubah bukan kekurangan-kekurangan lainnya yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan amar maruf nahi munkar. Orang-orang yang menolak ghibah atas saudaranya mendapat balasan yang sangat besar di hadapan Allah SWT. Nabi bersabda Barangsiapa menolak ghibah atas kehormatan saudaranya, niscaya pada hari kiamat Allah akan menolak menghindarkan api Neraka dari wajahnyaโ€. Hadits Riwayat Ahmad. Wallahuโ€™alam Sumber dengan penambahan dari sumber2 lain. February 10, 2011 - Posted by Renungan buhtan, fitnah, ghibah No comments yet. DALAM Al-Quran dan hadist ada banyak makna tentang fitnah, seperti fitnah bermaksud Syirik Dalam Islam, berpaling dari jalan yang benar, sesat, pembunuhan dan kebinasaan, perselisihan dan peperangan, kemungkaran dan kemaksiatan. Termasuk adalah menyebar berita dusta atau bohong atau mengada-ngada yang kemudian merugikan orang lain juga termasuk dalam fitnah. padahal Bahaya Berbohong Dan Hukumnya Dalam Islam sudah jelas termasuk Fungsi Al-Quran dalam Kehidupan Sehari-hari. Fitnah merupakan suatu kebohongan besar yang sangat merugikan dan termasuk dalam dosa yang tak terampuni oleh Allah SWT. Oleh karenya, Islam melarang umatnya memfitnah sebab fitnah adalah haram. Allah SWT berfirman yang artinya; โ€œWahai orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sehingga kamu tidak menyangka sangkaan yang dilarang karena sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah sebagian kamu menggunjing setengahnya yang lain. Apakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? Jika demikian kondisi mengumpat maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. Jadi patuhilah larangan-larangan tersebut dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.โ€ Q. S. Al-Hujarat 12. Diterangkan didalam buku 1001 Siksa kubur oleh Ust. Asan Sani ar Rafif, pengertian fitnah secara umum yaitu berita bohong atau desas-desus tentang seseorang karena ada maksud-maksud tertentu yang tidak baik dari pembuat fitnah terhadap sasaran fitnah. Sehingga, sangat wajar jika Alquran menyebut fitnah lebih kejam serta dosanya lebih besar daripada pembunuhan, sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 191 dan surat Al Baqarah ayat 217. Lalu, selain ayat-ayat Alquran, sejumlah hadits juga membahas tentang fitnah dalam ajaran Islam. dikutip dari halaman Kumparan berikut hadist-hadist tersebut. Hadist-hadist tentang Fitnah manfaat bagi orang yang tidak melakukan fitnah Ilustrasi. foto pexels Dari al Miqdad bin al Aswad, Rasulullah bersabda ุนูŽู†ู’ ุงู„ู’ู…ูู‚ู’ุฏูŽุงุฏู ุจู’ู†ู ุงู„ู’ุฃูŽุณู’ูˆูŽุฏู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงูŠู’ู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ุณูŽู‘ุนููŠุฏูŽ ู„ูŽู…ูŽู†ู’ ุฌูู†ูู‘ุจูŽ ุงู„ู’ููุชูŽู†ูŽ ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ุณูŽู‘ุนููŠุฏูŽ ู„ูŽู…ูŽู†ู’ ุฌูู†ูู‘ุจูŽ ุงู„ู’ููุชูŽู†ู ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ุณูŽู‘ุนููŠุฏูŽ ู„ูŽู…ูŽู†ู’ ุฌูู†ูู‘ุจูŽ ุงู„ู’ููุชูŽู†ู ูˆูŽู„ูŽู…ูŽู†ู’ ุงุจู’ุชูู„ููŠูŽ ููŽุตูŽุจูŽุฑูŽ ููŽูˆูŽุงู‡ู‹ุง โ€œOrang yang berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah. Sesungguhnya orang yang berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah. Sesungguhnya orang yang berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah. Dan barangsiapa yang mendapat ujian lalu bersabar, maka alangkah bagusnya.โ€ HR. Abu Dawud. BACA JUGA 10 Manfaat Sedekah dalam Islam Hadist-hadist tentang Fitnah Hadits tentang fitnah Dajjal Fitnah Dajjal artinya akan ada ujian berupa kehadiran dajjal yang diberikan kelebihan oleh Allah Azza wajala. Dajjal akan mengajak umat manusia kepada kekafiran. Jika tidak mengikuti kehendaknya, manusia akan mendapatkan ujian berat berupa kesusahan ataupun dibunuh. Hadits tentang fitnah dajjal telah diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abu Umamah radhiyallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽู…ู’ ุชูŽูƒูู†ู’ ููุชู’ู†ูŽุฉูŒ ููู‰ ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ู…ูู†ู’ุฐู ุฐูŽุฑูŽุฃูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฐูุฑูู‘ูŠูŽู‘ุฉูŽ ุขุฏูŽู…ูŽ ุฃูŽุนู’ุธูŽู…ูŽ ู…ูู†ู’ ููุชู’ู†ูŽุฉู ุงู„ุฏูŽู‘ุฌูŽู‘ุงู„ู ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุจู’ุนูŽุซู’ ู†ูŽุจููŠู‹ู‘ุง ุฅูู„ุงูŽู‘ ุญูŽุฐูŽู‘ุฑูŽ ุฃูู…ูŽู‘ุชูŽู‡ู ุงู„ุฏูŽู‘ุฌูŽู‘ุงู„ูŽ โ€œTidak ada ujian di muka bumi sejak Allah ciptakan Adam, yang lebih besar melebihi fitnah Dajjal. Dan sungguh, setiap Allah mengutus seorang nabi, pasti dia akan mengingatkan umatnya dari bahaya Dajjal.โ€ HR. Ibnu Majah. BACA JUGA 3 Golongan yang Tidak Mendapat Syafaat di Hari Kiamat Hadist-hadist tentang Fitnah Hadits tentang fitnah wanita dan harta dunia Ilustrasi. foto unplash Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki sifat rakus. Allah pun memberikan cobaan berupa wanita dan harta dunia. Dengan godaan harta dunia dan wanita, banyak manusia yang terjerumus pada kekafiran dan juga kelalaian akan kehidupan akhirat. Sebagaimana hadits tentang fitnah wanita dan harta dunia yang telah diriwayatkan oleh Muslim, Ahmad, Nasaโ€™i, dan lainnya dari sahabat Abu Saโ€™id al-Khudri Radhiyallahu anhu ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽุนููŠุฏู ุงู„ู’ุฎูุฏู’ุฑููŠูู‘ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุจูŠู‘ ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุญูู„ู’ูˆูŽุฉูŒ ุฎูŽุถูุฑูŽุฉูŒ ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ู…ูุณู’ุชูŽุฎู’ู„ููููƒูู…ู’ ูููŠู‡ูŽุงุŒ ููŽูŠูŽู†ู’ุธูุฑู ูƒูŽูŠู’ููŽ ุชูŽุนู’ู…ูŽู„ููˆู†ูŽุŒ ููŽุงุชูŽู‘ู‚ููˆุง ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุงุŒ ูˆูŽุงุชูŽู‘ู‚ููˆุง ุงู„ู†ูู‘ุณูŽุงุกูŽุŒ ููŽุฅูู†ูŽู‘ ุฃูŽูˆูŽู‘ู„ูŽ ููุชู’ู†ูŽุฉู ุจู’ู†ููŠ ุฅูุณู’ุฑูŽุงุฆููŠู„ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ูููŠ ุงู„ู†ูู‘ุณูŽุงุก โ€œSesungguhnya dunia ini manis dan indah. Dan sesungguhnya Allรขh Azza wa Jalla menguasakan kepada kalian untuk mengelola apa yang ada di dalamnya, lalu Dia melihat bagaimana kalian berbuat. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita, karena fitnah yang pertama kali terjadi pada Bani Israil adalah karena wanita.โ€ HR Muslim, Ahmad, An Nasaโ€™i.[] SUMBER KUMPARAN

jelaskan perbedaan buhtan dan fitnah